Produk Herbal untuk Pengendalian Ejakulasi: Bagaimana Cara Mengobati Ejakulasi Dini dengan Herbal?

Ejakulasi dini (PE) adalah kelainan seksual umum di mana seorang pria mengalami ejakulasi lebih awal dari yang diinginkan saat melakukan aktivitas seksual. Hal ini sering terjadi sebelum atau segera setelah penetrasi, dan biasanya, pria dengan PE tidak punya kendali atas waktu ejakulasinya. Meskipun waktu ejakulasi sangat bervariasi, ejakulasi dalam satu menit setelah penetrasi umumnya dianggap prematur. Kondisi ini dapat menimbulkan tekanan bagi individu dan pasangannya, sehingga berdampak negatif pada kepuasan seksual dan kesejahteraan emosional.

Apa itu Ejakulasi Dini?

Ada dua jenis utama ejakulasi dini: seumur hidup dan didapat. PE seumur hidup terjadi sejak pengalaman seksual pertama pria tersebut, sedangkan PE didapat berkembang di kemudian hari setelah sebelumnya mengalami ejakulasi normal. Penyebab kedua jenis ini dapat bervariasi, PE seumur hidup sering kali memiliki hubungan genetik atau neurobiologis, dan PE yang didapat lebih terkait dengan faktor psikologis atau kesehatan.

Ejakulasi dini adalah masalah yang signifikan, karena hal ini mempengaruhi sebagian besar pria pada suatu saat dalam hidup mereka. Penelitian menunjukkan bahwa antara 20% hingga 30% pria di seluruh dunia mengalami PE, menjadikannya salah satu masalah kesehatan seksual pria yang paling umum. Penyakit ini sering kali terjadi bersamaan dengan disfungsi ereksi (DE), yang dapat memperburuk dampak psikologis dari kondisi tersebut.

Meskipun penyebab pasti PE tidak selalu jelas, berbagai faktor seperti stres, kecemasan, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya dapat berkontribusi terhadap timbulnya PE. Mengatasi faktor-faktor ini sangat penting untuk mengelola kondisi secara efektif.

Ejakulasi dini adalah kelainan seksual umum yang secara signifikan dapat mempengaruhi kepuasan seksual dan kesehatan emosional pria. Memahami jenis dan prevalensinya sangat penting untuk mengatasi kondisi ini dengan benar.

Baca selengkapnya: Ejakulasi dini: Tinjauan klinis

Peran Ejakulasi Dini dalam Kesehatan Pria

Dampak terhadap Kesehatan Reproduksi

Ejakulasi dini (PE) dapat berdampak besar pada kesehatan reproduksi pria, memengaruhi kesuburan dan kepuasan seksual secara keseluruhan. Meskipun PE tidak secara langsung mengganggu kesuburan, namun dapat mempersulit proses pembuahan dengan mengurangi peluang keberhasilan hubungan seksual. Jika ejakulasi terus-menerus terjadi sebelum penetrasi atau terlalu cepat setelahnya, sperma mungkin tidak mencapai sel telur, sehingga menyulitkan pasangan yang mencoba untuk hamil. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi, stres, dan ketegangan psikologis tambahan, yang selanjutnya memperburuk kondisi.

Efek Emosional dan Psikologis

Dampak emosional dari ejakulasi dini terhadap kesehatan pria bisa sangat besar, sering kali menyebabkan kecemasan, stres, dan depresi. Pria dengan PE mungkin mengalami kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan seksualnya, yang dapat mengikis harga diri dan berdampak negatif pada kesehatan mentalnya. Ketegangan emosional ini juga dapat menyebabkan kecemasan terhadap kinerja, yang dapat melanggengkan siklus ejakulasi dini. Rasa takut mengecewakan pasangan atau dihakimi dapat meningkatkan perasaan malu dan malu sehingga menyebabkan pria menghindari keintiman sama sekali.

Ketegangan Hubungan

PE tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga dapat merenggangkan hubungan, menyebabkan frustrasi dan ketidakpuasan bagi kedua pasangan. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan terputusnya hubungan antar pasangan, yang menyebabkan kesalahpahaman dan berkurangnya keintiman seksual. Komunikasi terbuka tentang kondisi ini sangat penting, namun banyak pria merasa sulit untuk mendiskusikan masalah ini, sehingga menimbulkan perasaan terisolasi. Hal ini dapat mempersulit pencarian bantuan atau menjajaki pilihan pengobatan, yang pada akhirnya memperpanjang dampak pada hubungan.

Ejakulasi dini memainkan peran penting dalam kesehatan pria, memengaruhi hasil reproduksi, kesejahteraan emosional, dan dinamika hubungan. Mengatasi PE penting tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk menjaga hubungan yang sehat dan memuaskan.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ejakulasi Dini

Berbagai faktor berkontribusi terhadap ejakulasi dini (PE), mempengaruhi kejadian dan tingkat keparahannya. Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk manajemen dan pengobatan yang efektif. Faktor-faktor tersebut dapat dikategorikan secara luas menjadi faktor-faktor yang berhubungan dengan psikologis, biologis, dan gaya hidup.

Faktor Psikologis

  1. Kecemasan dan Stres: Kecemasan terhadap kinerja adalah salah satu pemicu PE yang paling umum. Khawatir terhadap performa seksual dapat menciptakan siklus stres yang memperburuk masalah.
  2. Depresi: Masalah emosional seperti depresi dapat mengurangi hasrat seksual dan mengganggu fungsi seksual, seringkali menyebabkan ejakulasi dini.
  3. Masalah Hubungan: Konflik, kurangnya keintiman, atau komunikasi yang buruk dengan pasangan dapat meningkatkan kecemasan dan berdampak pada kinerja seksual.
  4. Trauma: Trauma seksual di masa lalu atau pengalaman seksual negatif dapat menyebabkan hambatan psikologis yang berkontribusi terhadap PE.

Faktor Biologis

  1. Ketidakseimbangan Neurotransmiter: Ketidakseimbangan kimiawi di otak, terutama yang melibatkan serotonin, dapat memengaruhi waktu ejakulasi. Tingkat serotonin yang rendah sering dikaitkan dengan PE.
  2. Masalah Hormon: Kadar hormon yang tidak normal seperti testosteron dapat mempengaruhi fungsi seksual dan kontrol ejakulasi.
  3. Predisposisi Genetik: Beberapa penelitian menunjukkan adanya komponen keturunan, yang menunjukkan bahwa individu dengan riwayat keluarga PE mungkin lebih rentan terhadap kondisi tersebut.
  4. Kondisi Medis yang Mendasari: Masalah kesehatan tertentu, seperti masalah prostat atau gangguan neurologis, dapat menyebabkan PE dengan memengaruhi jalur saraf yang terlibat dalam ejakulasi.

Faktor Gaya Hidup

  1. Penyalahgunaan Zat: Penggunaan alkohol atau obat-obatan rekreasional secara berlebihan dapat mengganggu kinerja seksual dan meningkatkan kemungkinan ejakulasi dini.
  2. Kurangnya Kebugaran Jasmani: Kesehatan fisik yang buruk, termasuk obesitas dan kurang olahraga, dapat menyebabkan disfungsi seksual.
  3. Pola Makan dan Nutrisi: Pola makan yang kekurangan nutrisi penting dapat memengaruhi kesehatan dan kinerja seksual.

Berbagai faktor – psikologis, biologis, dan gaya hidup – berperan penting dalam terjadinya ejakulasi dini. Mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor ini sangat penting untuk pengobatan dan pengelolaan kondisi yang efektif.

Ikhtisar Herbal untuk Pengendalian Ejakulasi

Obat herbal telah digunakan selama berabad-abad sebagai pendekatan alami untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan, termasuk ejakulasi dini (PE). Banyak tumbuhan yang diyakini memiliki khasiat yang dapat membantu mengatur dan mengontrol waktu ejakulasi secara efektif. Memahami cara kerja ramuan ini dan potensi manfaatnya dapat memandu pria mencari solusi alternatif untuk PE.

Mekanisme Aksi

Herbal seringkali mengandung senyawa bioaktif yang berinteraksi dengan proses biologis tubuh. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan aliran darah, menyeimbangkan hormon, dan mengatur aktivitas neurotransmitter, yang semuanya penting untuk fungsi seksual. Beberapa tumbuhan dapat meningkatkan stamina seksual, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan relaksasi, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan kinerja seksual.

Penggunaan Tradisional

Dalam sistem pengobatan tradisional, berbagai tumbuhan telah digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan seksual, termasuk PE. Misalnya, beberapa budaya mengandalkan tumbuhan yang dikenal karena efek afrodisiaknya atau yang meningkatkan kesehatan seksual secara umum. Penggunaan historis ini menggarisbawahi pentingnya ramuan ini dan menunjukkan bahwa ramuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi pria yang menghadapi ejakulasi dini.

Penelitian Modern

Penelitian terbaru mulai memvalidasi efektivitas ramuan tertentu dalam mengobati ejakulasi dini. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa temuan menunjukkan bahwa suplemen herbal tertentu dapat membantu menunda ejakulasi dan meningkatkan kepuasan seksual secara keseluruhan. Misalnya, penelitian telah menunjukkan potensi peran tumbuhan tertentu dalam meningkatkan kadar serotonin, yang sangat penting untuk pengendalian ejakulasi.

Keamanan dan Pertimbangan

Pengobatan herbal umumnya dianggap aman bila digunakan dengan tepat; namun, penting untuk mendekatinya dengan hati-hati. Pria harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memasukkan produk herbal apa pun ke dalam rutinitas mereka, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat. Hal ini memastikan bahwa pengobatan herbal yang dipilih selaras dengan kebutuhan kesehatan mereka dan tidak mengganggu terapi lain.

Obat herbal menawarkan jalan yang menjanjikan untuk mengatasi ejakulasi dini melalui berbagai mekanisme. Dengan pengetahuan tradisional yang mendukung penggunaannya dan penelitian baru yang mendukung kemanjurannya, herbal dapat menjadi pilihan berharga bagi mereka yang ingin meningkatkan pengendalian ejakulasi secara alami.

Baca selengkapnya: Bagaimana Cara Mencegah Ejakulasi Dini Secara Alami?

Manfaat Produk Herbal untuk Ejakulasi Dini Dibandingkan Pilihan Sintetis

Produk herbal menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan pengobatan sintetis untuk ejakulasi dini (PE), menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak pria. Memahami manfaat ini dapat membantu individu membuat keputusan yang tepat mengenai pilihan pengobatan mereka.

Komposisi Alami

  1. Lebih Sedikit Efek Samping: Produk herbal umumnya memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat sintetik, yang terkadang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang tidak diinginkan seperti mual, pusing, atau ketergantungan.
  2. Pendekatan Holistik: Herbal sering kali mengatasi berbagai aspek kesehatan, tidak hanya gejala PE. Mereka dapat meningkatkan fungsi seksual secara keseluruhan, meningkatkan mood, dan meningkatkan vitalitas.

Aksesibilitas dan Keterjangkauan

  1. Ketersediaan Mudah: Suplemen herbal banyak tersedia di toko kesehatan, apotek, dan online, sehingga dapat diakses oleh mereka yang mencari alternatif obat resep.
  2. Hemat Biaya: Banyak produk herbal yang lebih terjangkau dibandingkan pengobatan resep, menjadikannya pilihan yang ramah anggaran untuk pengelolaan ejakulasi dini yang berkelanjutan.

Persyaratan Resep Minimal

  1. Tidak Perlu Resep: Kebanyakan pengobatan herbal dapat dibeli tanpa resep, memungkinkan individu untuk mengeksplorasi pilihan pengobatan tanpa perlu kunjungan dokter.
  2. Otonomi yang Lebih Besar: Pria dapat mengontrol kesehatannya dengan memilih produk herbal yang sesuai dengan preferensi dan gaya hidup mereka.

Penerimaan Budaya dan Tradisi

  1. Penggunaan Historis yang Kaya: Perawatan herbal telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya, memberikan rasa percaya dan kredibilitas terhadap efektivitasnya.
  2. Kemampuan beradaptasi: Banyak pengobatan herbal yang dapat dikombinasikan dengan pendekatan alami lainnya, seperti perubahan pola makan dan penyesuaian gaya hidup, untuk rencana pengobatan yang lebih komprehensif.

Fokus pada Akar Penyebab

  1. Mengatasi Masalah yang Mendasari: Perawatan herbal sering kali berfokus pada faktor mendasar yang berkontribusi terhadap PE, seperti kecemasan atau ketidakseimbangan hormon, bukan hanya menutupi gejalanya.
  2. Dorongan Perubahan Gaya Hidup: Menggunakan produk herbal dapat mendorong individu untuk menerapkan gaya hidup sehat dan praktik holistik yang dapat meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan.

Produk herbal memberikan beberapa manfaat untuk mengatasi ejakulasi dini dibandingkan dengan pilihan sintetis. Keuntungan-keuntungan ini mencakup lebih sedikit efek samping, efektivitas biaya, aksesibilitas, dan pendekatan holistik terhadap kesehatan, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pria yang mencari solusi alami untuk PE.

Baca selengkapnya: Obat Herbal untuk Pengendalian Ejakulasi

Bagaimana Produk Herbal Membantu Mengobati Ejakulasi Dini

Produk herbal dapat berperan penting dalam mengobati ejakulasi dini (PE) dengan mengatasi berbagai faktor fisiologis dan psikologis yang berkontribusi terhadap kondisi tersebut. Memahami cara kerja pengobatan alami ini dapat memberdayakan individu untuk memilih perawatan yang tepat sesuai kebutuhan mereka.

Modulasi Neurotransmitter

Tumbuhan tertentu diketahui mempengaruhi tingkat neurotransmiter di otak, khususnya serotonin. Peningkatan kadar serotonin dikaitkan dengan peningkatan kontrol ejakulasi, karena dapat membantu menunda refleks yang memicu ejakulasi. Dengan mendukung keseimbangan neurotransmiter yang sehat, produk herbal dapat meningkatkan kinerja seksual dan mengurangi kemungkinan ejakulasi dini.

Pengurangan Kecemasan dan Stres

Herbal dengan khasiat menenangkan dapat secara efektif meredakan kecemasan dan stres, yang merupakan penyebab utama PE. Misalnya, ramuan adaptogenik seperti ashwagandha dan rhodiola dikenal karena kemampuannya mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Dengan menenangkan pikiran dan tubuh, ramuan ini dapat membantu pria merasa lebih percaya diri saat berhubungan seksual, yang pada akhirnya menghasilkan kontrol yang lebih baik terhadap ejakulasi.

Peningkatan Sirkulasi Darah

Banyak tumbuhan memiliki efek vasodilatasi, meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan fungsi seksual. Peningkatan aliran darah ke area genital dapat meningkatkan fungsi ereksi, meningkatkan sensitivitas, dan meningkatkan kenikmatan seksual. Hal ini, pada gilirannya, dapat membantu pria mencapai kontrol yang lebih baik saat berhubungan intim, sehingga mengurangi kejadian ejakulasi dini.

Keseimbangan Hormon

Produk herbal juga dapat mendukung keseimbangan hormonal yang sangat penting untuk kesehatan seksual yang optimal. Beberapa tumbuhan dapat meningkatkan kadar testosteron yang sehat, berkontribusi terhadap peningkatan libido dan fungsi seksual. Profil hormonal yang seimbang dapat berdampak positif terhadap pengendalian ejakulasi, sehingga memudahkan pengelolaan PE.

Dukungan untuk Kesehatan Seksual Secara Keseluruhan

Selain menargetkan gejala PE tertentu, produk herbal sering kali meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seksual secara keseluruhan. Pendekatan holistik ini dapat mencakup peningkatan tingkat energi, peningkatan suasana hati, dan peningkatan stamina, yang semuanya berkontribusi pada pengalaman seksual yang lebih memuaskan.

Produk herbal membantu mengatasi ejakulasi dini dengan memodulasi neurotransmiter, mengurangi kecemasan, meningkatkan sirkulasi darah, menyeimbangkan hormon, dan mendukung kesehatan seksual secara keseluruhan. Manfaat beragam ini menjadikan pengobatan herbal sebagai pilihan berharga bagi pria yang ingin mengatasi PE secara alami dan efektif.

Baca selengkapnya: Bagaimana Mengontrol Ejakulasi?

Cara Memilih Produk Herbal untuk Pengendalian Ejakulasi

Memilih produk herbal yang tepat untuk ejakulasi dini (PE) sangat penting untuk mencapai hasil yang efektif. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, memahami cara memilih produk yang paling sesuai dapat memberikan perbedaan yang signifikan dalam hasil pengobatan.

Penelitian dan Kualitas

  1. Carilah Jaminan Kualitas: Pilih produk herbal dari merek ternama yang memenuhi standar kualitas. Carilah sertifikasi seperti Good Manufacturing Practices (GMP) atau pengujian pihak ketiga, yang memastikan bahwa produk tersebut mengandung bahan-bahan yang tercantum pada label dan bebas dari kontaminan.
  2. Baca Ulasan dan Penelitian: Selidiki ulasan pelanggan dan studi ilmiah terkait produk herbal. Ulasan yang dapat diandalkan dapat memberikan wawasan mengenai efektivitas dan potensi efek samping produk, sementara penelitian ilmiah dapat menyoroti bahan aktif dan manfaatnya.

Bahan-bahan

  1. Periksa Daftar Bahan: Periksa dengan cermat bahan-bahannya untuk memastikan bahan-bahan tersebut diketahui kemanjurannya dalam mengobati ejakulasi dini. Carilah produk yang menampilkan ramuan tradisional dengan riwayat penggunaan dalam kesehatan seksual.
  2. Hindari Pengisi dan Aditif: Pilih produk yang mengandung sedikit bahan pengisi, bahan tambahan, atau bahan buatan. Formulasi yang murni kemungkinan besar akan lebih efektif dan aman untuk dikonsumsi.

Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

  1. Carilah Bimbingan Profesional: Konsultasikan dengan ahli kesehatan, seperti ahli herbal atau dokter spesialis pengobatan integratif, sebelum memulai pengobatan herbal apa pun. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan status kesehatan dan kebutuhan Anda.
  2. Diskusikan Pengobatan yang Ada: Pastikan untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan Anda tentang obat apa pun yang sedang Anda konsumsi, karena beberapa tumbuhan dapat berinteraksi dengan obat resep atau memperburuk kondisi yang ada.

Pertimbangkan Dosis dan Bentuk

  1. Pilih Formulir yang Tepat: Produk herbal tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, tincture, dan teh. Pilih bentuk yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi Anda untuk kemudahan penggunaan.
  2. Ikuti Dosis yang Direkomendasikan: Patuhi dosis yang disarankan yang diberikan oleh produsen atau profesional kesehatan untuk memastikan keamanan dan kemanjuran.

Memilih produk herbal yang tepat untuk mengendalikan ejakulasi melibatkan penelitian kualitas, pemeriksaan bahan, konsultasi dengan ahli kesehatan, serta mempertimbangkan bentuk dan dosis. Proses pemilihan yang cermat ini dapat meningkatkan efektivitas pengobatan herbal untuk mengatasi ejakulasi dini.

Baca selengkapnya: Obat alami ejakulasi dini

Kesimpulan

Kesimpulannya, produk herbal menawarkan pendekatan yang menjanjikan dan alami untuk mengatasi ejakulasi dini (PE), mengatasi faktor fisiologis dan psikologis yang terlibat dalam kondisi umum ini. Dengan memanfaatkan manfaat obat herbal, pria dapat menemukan solusi efektif untuk meningkatkan kesehatan seksual dan kesejahteraannya secara keseluruhan.

Perspektif Holistik

Pengobatan herbal memberikan pendekatan holistik untuk mengobati PE dengan tidak hanya menargetkan gejalanya tetapi juga penyebab yang mendasarinya. Kemampuan herbal untuk memodulasi neurotransmitter, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan sirkulasi darah menjadikannya alat yang berharga untuk meningkatkan pengendalian ejakulasi. Strategi komprehensif ini berbeda dengan banyak pengobatan sintetik, yang seringkali hanya berfokus pada meredakan gejala.

Personalisasi dan Pemberdayaan

Memilih produk herbal memberdayakan individu untuk bertanggung jawab atas kesehatan seksual mereka. Dengan beragam pilihan yang tersedia, pria dapat memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan berkonsultasi dengan profesional kesehatan dan melakukan penelitian menyeluruh, individu dapat mengidentifikasi pengobatan herbal yang paling sesuai untuk keadaan unik mereka.

Praktik Berbasis Bukti

Semakin banyak penelitian yang mendukung kemanjuran berbagai herbal memperkuat nilai penggabungan solusi alami ini ke dalam perawatan kesehatan modern. Dengan semakin banyaknya penelitian yang memvalidasi keefektifan produk herbal, pria dapat merasa lebih yakin dalam memilih pengobatan herbal sebagai alternatif yang layak dibandingkan pilihan sintetis.

Komitmen terhadap Pilihan Sehat

Pada akhirnya, mengintegrasikan produk herbal ke dalam pendekatan kesehatan seksual yang lebih luas dapat memberikan hasil yang lebih baik. Pria didorong untuk mempertimbangkan faktor gaya hidup seperti pola makan, olahraga, dan kesehatan mental, di samping pengobatan herbal mereka. Komitmen terhadap gaya hidup yang lebih sehat dapat meningkatkan manfaat pengobatan herbal dan berkontribusi pada peningkatan kinerja dan kepercayaan diri seksual yang bertahan lama.

Produk herbal menawarkan pendekatan alami, efektif, dan holistik untuk mengatasi ejakulasi dini. Dengan memahami manfaatnya dan membuat pilihan yang tepat, pria dapat mencapai kesehatan seksual yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Penulis Artikel ini

  • (Pengarang)
    Ph.D. dalam Pengobatan Herbal

    Dr James Roberts adalah seorang peneliti dan pendidik di bidang pengobatan herbal, dengan gelar Ph.D. dalam Farmakologi Herbal. Dengan lebih dari 12 tahun pengalaman akademis dan lapangan, ia telah menerbitkan banyak penelitian tentang efektivitas berbagai herbal dalam mengobati kondisi kesehatan. Dr Roberts bersemangat mendidik orang lain tentang manfaat produk herbal dan perannya dalam perawatan kesehatan modern.

    Sebagai penulis untuk YourWebDoc.info, Dr. Roberts menerjemahkan penelitian ilmiah yang kompleks menjadi informasi yang dapat diakses, membantu pembaca memahami bagaimana produk herbal dapat mendukung kesehatan mereka dengan aman. Ia berkomitmen untuk mempromosikan praktik berbasis bukti dan menghilangkan mitos tentang pengobatan herbal. Selain menulis, Dr. Roberts senang membimbing mahasiswa dan berpartisipasi dalam lokakarya kesehatan masyarakat.

  • (Pengulas)
    Artikel ini telah direview oleh Dr. Jerry Kouvan

    Jerry Kouvan adalah pendiri dan CEO YourWebDoc.com – situs web informasi terkemuka dengan ulasan produk kesehatan, kecantikan, dan kebugaran. Dr Jerry Kouvan telah menjadi penulis dan kontributor utama di beberapa blog kesehatan, kebugaran dan kebugaran serta sejumlah buku diet dan kesehatan seksual dalam 15 tahun terakhir.

Ubah Bahasa


  • English
  • العربية
  • Bosanski jezik
  • Български
  • 中文(简体)
  • 中文(漢字)
  • Hrvatski
  • Čeština
  • Dansk
  • Nederlands
  • Eesti keel
  • Suomi
  • Français
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • עברית
  • हिन्दी; हिंदी
  • Magyar
  • Bahasa Indonesia
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Latviešu valoda
  • Lietuvių kalba
  • Bahasa Melayu
  • Norsk
  • پارسی
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Cрпски језик
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Español
  • Svenska
  • ภาษาไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt

Ini akan menutup 0 detik